Berkebun Di Lahan Sempit Untuk Lebih Maximal Mendapatkan Manfaat Sayur Dan Buah

December 16, 2018

Saya pemilih untuk makanan, ngak semua yang enak dan sehat akan masuk ke perut. Ketika ada launching makanan dan semua orang mengatakan enak, ngak buat saya tertarik. Bahkan beberapa kali melewati gerai yang sama dan dipanggil oleh si makanan dengan aroma semerbak ngak tertarik. Kenapa?  Saya memikirkan tentang bahan apa aja yang ditambahkan *sok tahu nih, kira-kira itu bikin over kalori ngak ya?
Kalau orang baru kenal akan takjub dengan saya, segitunya menjaga setiap yang masuk dalam perut. Padahal, mereka salah. Saya masih jarang makan yang sehat seperti sayur dan buah.

Kalaupun makan buahnya dan sayur itu tidak bervariasi,  jumlah yang sedikit dengan frekuensi yang minim dalam seminggu . Ternyata saya ngak sendirian, hasil penelitian riset kesehatan dasar (Riskesdas, 2010) menyatakan masih banyak penduduk yang tidak cukup mengonsumsi sayuran dan buah-buahan.

Data terbaru pun mengatakan tidak ada perubahan dalam komsumsi, malahan sudah terperinci dari segi umur yaitu Riskesdas 2013 . Datanya menyebutkan sebanyak 93,5% penduduk usia > 10 tahun mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan di bawah anjuran.

Fenomena ini membuat peringatan Hari Gizi Nasional (HGN) 2017, mengangkat tema Peningkatan Konsumsi Sayur dan Buah Nusantara Menuju Masyarakat Hidup Sehat. Adapun slogannya Ayo Makan Sayur dan Buah Setiap Hari.

Cukupi kebutuhan sayur dan buah harian

Anjuran makan buah dan sayur menurut WHO untuk balita dan anak sekolah adalah 300-400 gram per hari, yang terdiri dari 250 gram sayur dan 150 gram buah. Trus gimana mengukurnya kalau ngak ada timbangan? gunakan saja gelas belimbing. Caranya bagi satu porsi sayur yang masak dalam gelas belimbing setelah ditiriskan. Kemudian bagi untuk tiga kali waktu makan.

Sedangkan pada buah, ukuran 150 gram itu setara dengan 3 buah pisang ambon ukuran sedang atau 1 potong pepaya ukuran sedang atau 3 buah jeruk ukuran sedang.

Sedangkan kebutuhan sayur dan buah untuk orang dewasa sebanyak 400-600 gram per hari. Adapun cara pembagiannya adalah sayur harus lebih banyak,   dua pertiga dari jumlah anjuran konsumsi tersebut adalah porsi sayur. Jadi tinggal kita aja mengaturnya.

Kenapa konsumsi buah dibatasi tapi tidak dengan sayur?  Sebenarnya kandungan nilai zat gizi keduanya sama, seperti vitamin, mineral, serta serat. Namun hati-hati dengan buah-buahan, sebab beberapa jenis buah memiliki jumlah gula yang tinggi.

Gula yang ada di dalam buah disebut dengan fruktosa, salah satu jenis karbohidrat sederhana yang dapat meningkatkan gula darah . Semakin matang buah, maka akan semakin tinggi jumlah fruktosa dan glukosanya, sehingga menimbulkan rasa yang manis.

Jika buah matang dikonsumsi berlebihan akan meningkatkan kadar gula darah. Kebiasaan minum jus bergula akan melonjakkan nilai gula darah, kandungan sari buah ini menjadi 150-300 kalori, sekitar separuhnya berasal dari gula yang ditambahkan

Setiap sayuran memiliki kandungan kalori yang berbeda, malahan ada yang tidak memiliki kalori sehingga bisa dimakan kapan saja. Contohnya adalah ketimun, selada air, lobak, atau jamur kuping.

Manfaat buah dan sayur bagi kesehatan


Sayur dan buah merupakan superfood, memiliki berbagai vitamin, mineral, karbohidrat, lemak dan serat pangan. Ingin sehat?  Konsumsilah keduanya dengan jumlah yang cukup dan bervariasi.

Jangan fanatik pada 1 warna buah dan sayur,  sebab masing-masing warna manfaat tersendiri. Buah apakah saja itu?

1.Buah dan Sayur Warna Oranye dan Kuning

Fungsi buah berwarna oranye dan kuning untuk meningkatkan sistem imunitas,  kaya akan vitamin A,  meningkatkan produksi pigmen retina, serta mengatasi berbagai masalah kulit yang umum dialami seiring bertambahnya usia.

Kandungan antioksidannya dan betakaroten yang tinggi didalam buah dan sayuran ini bisa ditemukan pada  jeruk, pisang, nanas, jagung, pir, mangga, wortel, aprikot, pepaya dan labu kuning.

2. Buah dan Sayur Warna Hijau

Warna hijau yang terdapat pada buah dan sayuran karena mengandung phytochemical berupa lutein dan zeaxanthin yang berfungsi menghambat pertumbuhan sel kanker.

Fungsi lainnya untuk membantu produksi sel darah merah, menguatkan sel otak, meningkatkan imunitas tubuh. Konsumsilah kacang polong, paprika, kiwi, bayam, brokoli, sawi, kale dan apel hijau.


3. Buah dan Sayur Warna Merah

Kandungan likopen berfungsi sebagai antioksidan atau penangkal senyawa jahat, melindungi pembuluh darah dan serabut otot, melawan penyakit jantung dan beberapa jenis kanker.

Jika ingin mendapatkan vitamin E dan A rajinlah konsumsilah apel, pepaya, semangka, anggur, ceri, tomat, stroberi.

4. Buah dan Sayur Warna Putih

Mengkomsumsi kembang kol, pir, sirsak, lobak, sawi putih, taoge, bawang putih dan bawang bombai bagus untuk mengontrol kolesterol dan tekanan darah, serta dapat menghambat pertumbuhan sel kanker.

Selain itu buah dan sayur berwarna putih dan tidak berpigmen ini mengandung alicin ini memiliki kandungan vitamin C dan kalsium berfungsi meningkatkan imunitas.

5. Buah dan Sayur Warna Biru dan Ungu

Warna alami biru dan ungu pada buah atau sayur didapat dari pigmen antosianin dan flavonoin. Fungsinya sebagai antioksidan yang meningkatkan sistem imun, melindungi otak dari kerusakan, meningkatkan produksi sel darah merah dan putih, berfungsi sebagai anti radang, serta sumber zat besi.

Dapatkanlah manfaatnya dari  bluberi, raspberi, anggur, bit dan terung.

Kandungan serat dalam buah dan sayur yang cukup juga menurunkan risiko sulit buang air besar (BAB/sembelit) dan kegemukan. Rutin konsumsi keduanya bisa sebagai sumber energi ,karena kandungan kalorinya .

Manfaatkan pekarangan untuk mendapatkan manfaat maximal sayur dan buah 

Manfaat yang besar pada buah dan sayur kadangakala tidak tercukupi karena malas memakannya, harga mahal (jika membeli ) dan mengandung pestisida. Mau sehat malah menambah penyakit.

Akan lebih baik jika menanam sendiri, tanamlah buah dan sayuran sehingga bisa memakan kapan saja. Keunggulan lainnya adalah organik, kita yang mengelolanya sendiri.

Bertanam itu tidaklah sulit dan tidaklah butuh lahan yang besar. Memanfaatkan lahan sempit dengan cara :

1.Metode Tabulampot (tanaman buah dalam pot)


Metode ini sederhana ini sangat mudah diterapkan . Cukup sediakan pot yang besar dan memiliki pori-pori sehingga membuat kelembapan dan temperatur dari media tanam jadi lebih stabil.

Pot yang bisa digunakan terbuat dari tanah liat, plastik, Kayu, Logam, Semen.

Lalu bagaimana dengan sayur, bisa juga menanamnya dan mungkin tak harus pot besar kok. Bisa menggunakan barang bekas seperti botol, kaleng dsbnya. Harus diingat adalah jangan sampai akar tanaman menembus tanah.

2. Metode Vertikultur

Cara bercocok tanamnya dilakukan secara bertingkat atau vertikal.  Metode ini hanya cocok untuk membudidayakan tanaman sayur. Contohnya
Kangkung, Seledri, Sawi, Tomat, Pakcoi, dll.

Sekarang ini ada variasi metode vertikal bernama Multi pocket vertical planter ,yaitu dengan menggunakan kantong-kantong.

3. metode hidroponik.


metode ini tidak menggunakan tanah dan untuk digantikan oleh air .

Metode ini pun memiliki banyak teknik, salah satu teknik yang paling sederhana dan mudah untuk diterapkan adalah teknik hidroponik wick.

4. Metode kontainer


Seperti halnya menanam dalam pot , perbedaanya menggunakan kontainer

Ewindo dengan cap panah merahnya adalah sahabat petani


Ketika udah menentukan cara bertanam hal selanjutnya disiapkan adalah media tanam yang terdiri atas tanah, kompos dan sekam.

Media tanam memiliki peran yang sangat penting karena menjadi tempat tumbuhnya akar dan dapat menopang postur dari tanaman.

Selain itu harus perhatikan bibitnya. Bibit harus yang bermutu, sebab ketika berada dilingkungan kurang bagus ia masih mampu bertahan.

Bibit bermutu syaratnya adalah telah lulus uji  laboratorium dan lapangan. Dan itu ada pada cap panah merah yang  dihasilkan oleh PT East West Seed Indonesia atau EWINDO.

Kelebihannya adalah:
1. memiliki banyak produk terdiri atas sayur-sayuran, buah-buahan .

Selain itu benihnya berkualitas dan sudah mendapatkan ISO 9001:2008 dan Akreditasi dari International Seed Testing Association (ISTA).

2. Ada dua jenis kemasan benihnya yang terdiri atas ukuran besar ditujukan untuk memenuhi kebutuhan petani dan yang kecil bagi pecinta tanaman.

3. Meluncurkan aplikasi bernama Sipindo yang merupakan kependekan dari Sistem Aplikasi Petani Indonesia.

Tujuannya memudahkan akses informasi serta mendukung kemajuan pertanian. Apa saja yang ada  di Sipindo ?  harga dan tren permintaan komoditas di pasaran, cara penanganan hama dan penyakit, pola dan musim tanam, perkiraan iklim dan cuaca, forum jual beli hasil panen, dan lain-lain.

Informasi yang disajikan di sini berbasis atau location specific data sesuai tempat lahan petani berada. Jadi kalau mau kenalan dengan petani disekitar kita bisa dengan mudah.

EWINDO ini sudah lama ada di Indonesia dan menjadi sahabat petani. Karena selalu menyediakan benih berkualitas tinggi dengan mutu tak diragukan lagi. Untuk memperoleh benih cap panah merah ini mudah, tersedia di toko pertanian, supermarket, dan toko online.

Yuk ,mulai tanami pekarangan sempit dengan sayur dan buah dengan benih cap panah merah .

Sumber:

http://www.depkes.go.id/article/view/17012600002/hari-gizi-nasional-2017-ayo-makan-sayur-dan-buah-setiap-hari.html

You Might Also Like

2 komentar

  1. Waini, saya suka berkebun di rumah yang lahannya terbatas.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Berkebun dizaman sekarang tak perlu lahan yang lebar.

      Delete

Hai... silahkan tinggalkan pesan dan tunggu saya approve ya...
terima kasih udah berkunjung

sosial media

LinkedIn

Join

KSB

Total Pageviews

Kelas Growth dari Growthing.id*