Seperti Namanya Ilmu Tingkat Tinggi, Mempelajarinya Tak Mudah

August 11, 2019

Alam takambang jadi guru, pepatah Minang ini ngajarin kita bahwa belajar tak melulu dari sekolah. Lingkungan sekitar pun bisa untuk belajar, tapi jenis pelajaran nya tak eksakta. Atau sesuatu yang butuh hitung-hitungan dan bermain logika tapi juga berkaitan dengan perasaan.

Pepatah diatas memberitahukan untuk belajar atau menemukan hikmah kita tak harus terlibat langsung didalamnya (mengalami terlebih dahulu) tapi belajar dari pengalaman orang .

Berbagai pengalaman atau cerita hidup orang lain tersebut memberikan banyak ilmu seperti sabar dan ikhlas.

Kedua cabang ilmu ini begitu enteng diucapin kepada orang yang mendapat musibah tapi sulit penerapannya.

Salah satu ilmu yang sering banget dipelajari adalah sabar. Sabar harus diterapkan dalam aspek kehidupan terutama saat ada masalah , musibah atau sesuatu yang berbeda dengan keinginan. Dan tak jarang ngebandingin hidup dengan orang lain yang lempeng.

Ilmu tingkat tinggi yang prakteknya setiap hari 

Tak perlu orang lain contohnya, saya sering berada diposisi sulit mengaplikasikan kedua ilmu tersebut. Tak heran jika ada yang bilang sabar itu berbatas. *Segitu beratnya.

Sabar itu seperti bahan bakar, maksudnya saat hadapi apapun maka akan terasa bermakna dan berkualitas.

Sabar dalam setiap hal 

Ada beberapa hal yang sering bikin stok sabar dalam hidup ini seperti momongan dan kerjaan.

Setiap hari saya melatih diri untuk tidak sedih saat dengar ada yang isi, tapi sulit untuk tenang. Terutama saat saya liat gaya hidup orang tersebut ngak sehat.

Demi keinginan 2 garis berpantang berbagai hal demikian juga si Uda. Makin berat saat ingat basic saya tenaga kesehatan yang istilahnya lebih paham sedikit.

Keirian ini lebih kepada kapan bisa seperti mereka. Biasanya pelampiasan kesedihan itu hujan air mata. Beruntung suport sistem (si Uda) mampu menenangkan dengan memberikan contoh orang yang punya uang lebih  dengan ikhtiar maksimal tapi mereka sabar. Contohnya Irwansyah-saskia  , mereka bisa bersyukur dalam keadaan seperti ini malahan makin bahagia.

Sebenarnya bicara momongan banyak diluar sana selain artis yang udah tahunan berjuang menjadi pejuang 2 garis tapi mereka bisa tenang karena mereka mampu menerapkan sabar. Bahkan dikombinasikan dengan ikhlas.

Tak salah menempatkan sabar termasuk dalam ilmu tingkat tinggi, belajarnya  tiap hari prakteknya kapan saja.

You Might Also Like

4 komentar

  1. Sama dengan apa yg aku rasain 🙁
    Ternyata nggak sendiri

    ReplyDelete
    Replies
    1. Alhamdulillah bisa melewati semua itu ya mbak

      Delete
  2. Sama yg dulu aku rasain, aku nunggu hampir setahun belum ada apa-apanya dibanding Zaskia-Irwansyah, Shandy Aulia, Surya Saputra. Memang kuncinya ya sabar huhuu. Semoga Allah selalu memberi hati yg lapang dan semoga segera mendapat acc garis dua ya :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalau melihat kebawah, masih banyak yang puluhan tahun harus berjuang untuk bisa punya anak. Dan bersyukur masih belum selama mereka.

      Delete

Hai... silahkan tinggalkan pesan dan tunggu saya approve ya...
terima kasih udah berkunjung

sosial media

LinkedIn

Join

KSB

Total Pageviews

Kelas Growth dari Growthing.id*