Ada kalanya kita bisa menjadi orang yang berbeda demi membahagiakan orang terkasih. Melakukan hal diluar kebiasaan dan semua itu dilakukan tanpa ada paksaan. Tidak ada yang salah dengan itu karena telah #lampauibatas dari biasanya. Asalkan itu baik kenapa harus merasa berat untuk menjalaninya?
“Perempuan itu kalau
belum menikah malunya minta ampun, tapi kalau udah laku mendadak kadar malunya
bisa hilang. Contohnya mau menahan Bak sampai ketemu toilet yang layak ini
biasanya dilakukan para gadisatau ibu-ibu
menyusui anak bisa dimana saja” . Sebuah candaan teman saya kalau dipikir
kadang ada benar juga.
Diabetes atau ada juga yang menyebutnya dengan
penyakit kencing manis, merupakan penyakit tidak menular tapi sangat berbahaya.
Diabetes disebabkan
oleh ketidakmampuan tubuh untuk memproduksi hormon insulin atau karena
penggunaan yang tidak efektif dari produksi insulin. Hal ini dapat diketahu
dari tingginya kadar gula darah.
Tidak
terasa masa 2 tahun ini bisa saya lalui dengan tepat waktu. Perjuangan yang
berat semasa kuliah Ini bisa mengantarkan saya menjadi sarjana. Rentang waktu kuliah saya singkat karena
mengambil jalur non reguler. Non reguler adalah program pendidikan diperguruan
tinggi yang waktu pelaksanaannya disesuaikan dengan mahasiswa, maksudnya jam
perkuliahannya diluar jam kerja seperti sabtu-minggu atau sore hari. Kelompok
non reguler ini biasanya diikuti oleh karyawan atau PNS, jadi jangan heran punya
teman kuliah ibu-ibu atau bapak-bapak. Hanya itu perbedaan dengan mahasiswa
reguler selebihnya sama termasuk jadwal wisudanya
Masa sekolah ada ujiandengan tujuan mengevaluasi apakah sudah mampu menyerap materi yang diberikan. Dalam hidup juga ada ujian yang diberikan oleh Tuhan untuk melihat bisakah hambanya menghadapi dan bertahan. Dan juga ujian yang diberikan itu tidak asal tapi Tuhan melihat kemampuan hambanya. Hasil ujian itu lulus dan gagal , kalau lulus bisa naik ke tahap selanjutnya dan makin kuat sesorang maka ujiannya makin berat.
Zaman sekarang orang praktis dalam segala hal termasuk
ketika menghadiri pernikahan, mereka lebih suka memberikan kado yang ringan .
Kado jenis ini tidak butuh tenaga ekstra untuk membawanya dan juga tidak
merepotkan. Kado yang dimaksud adalah amplod , seperti halnya kado dalam bentuk
barangamplodpun bisa diberikan untuk
semua kegiatan tidak terbatas pada resepsi pernikahan saja. Menghadiri akikah,
ulang tahun, mengunjungi orang sakit pun oranglebih suka membawa amplod dari pada barang.
Kepala makin berdenyut-denyut , badan panas dingin
dan tenggorokan sakit.Seluruh tubuh ini terasa lemas, kondisi yang benar-benar
tidak nyaman. Berusaha meredam semua ketidaknyamanan ini dengan tidur dan
berharap pagi cepat datang. Malam yang sunyi , tubuh terasa sakit dan jauh dari
keluarga rasanya tidak ada yang sehoror ini. Air matalah pengobat semua ini,
menangis tidak akan menyelesaikan tapi setidaknya mengurangi rasa .