Gaya Hidup dan Aktivitas Penyebab Neuropati

February 28, 2017

Merasakan kebosanan

Memutuskan resign membuat saya harus punya aktivitas yang pasti dan menghasilkan di rumah demi mencegah kebosanan.
Ini pasti terjadi sebab saya kehilangan kebiasan yang dilakukan 6 hari dalam seminggu , kini dari buka sampai menutup mata melihat rumah saja. Beruntung saya bisa menemukan hal baru seperti ngeblog, mempraktekkan berbagai masakan dan menjahit.Sebenarnya kesemua aktifitas ini pernah dilakukan tapi tidak sepenuh hati terutama untuk menjahit, contohnya membuat apron yang tidak pernah selesai. *he..he

Pilihan simpelnya dengan cara membeli, tapi kok rasanya kurang puas. Akhirnya memilih berkarya tapi tidak pernah selesai disebabkan oleh badan yang lelah sepulang bekerja. Penyebab lainnya karena malas terutama saat  weekend, rasanya lebih baik  beres-beres.

Saat resign proyek yang tertunda (apron) bisa terealisasi dan hal lain seperti ngeblog dan memasak bisa makaimal. Saya menemukan keasyikan  tersendiri ketika menjalaninya. Resign membuat saya punya hal lama yang terasa baru dan untuk bisa melaksanakannya perlu memanajemen waktu .

Saya  ini tipe yang fokus bekerja , jadi sebelum itu finis saya tidak akan berhenti walaupun lapar dan lelah mendera. Bahkan ketika ada kesemutan saya tetap melanjutkannya, ada rasa tidak tenang kalau belum selesai terutama ngeblog. Rasanya sayang melewatkan setiap untaian kalimat yang mengalir dipikiran. 

Bicara tentang kesemutan , ini bukan kali pertama mengalaminya. Jauh sebelum resign sudah ada tapi diabaikan saja. Ketika serangan datang yang dilakukan adalah membiarkannya saja dan kalau tidak hilang dalam beberapa menit diberi balsem.

Penyebab kesemutan akibat tertutupnya aliran darah, ini terjadi terlalu lama duduk menyilangkan kaki, ada yang tertindih dan setelah kaki diluruskan kesemutannya akan hilang. Selain itu kelelahan, gangguan kulit atau konsekuensi dari proses penuaan bisa menjadi penyebabnya. *what tua??? Saya belum 30 tahun

Kesemutan yang dialami ini durasinya lama bahkan tidak mereda setelah menggerakkannya atau mengubah posisi, malahan timbul secara spontan tanpa ada pemicu. Ini berbahaya dan mendorong saya mencari tahu dari google, hasilnya adalah kesemutan yang dialami bisa menjadi tanda awal gangguan saraf terutama yang terjadi secara spontan. Gangguan saraf itu tidak boleh diabaikan begitu saja. Saraf beresiko alami kerusakan karena penyakit ataupun cedera.

Berbicara gangguan saraf rasanya menyeramkan saja, saraf itu memiliki peranan penting yaitu untuk pengatur seluruh aktifitas tubuh. Jadi kalau terganggu bisa tubuh tidak akan bisa bergerak dan banyak organ yang juga tidak akan berfungsi. 

Kenali dan atasi neuropati

Mendapatkan masalah barulah kepo, itu yang saya lakukan. Segala hal penyebab kesemutan dan apa dampaknya jika dibiarkan, berbagi infonya saya “lahap” semuanya dari internet.

Pencarian itu sampai pada kesimpulan neuropati, istilah ini yang digunakan untuk kondisi-kondisi yang terkait dengan gangguan fungsi saraf.

Neuropati ancaman semua orang dengan tingkat dan kadar yang berbeda, bahkan 1 dari 4 orang mulai merasakan gejala neuropati di usia 26-30 tahun . Hmm, mungkin wajar saja saya mendapatkannya. 

Tanpa disadari Neuropati begitu  dekat dengan kita terutama sejak jaman sekarang, tingginya aktivitas dan gaya hidup berisiko. Serta gerakan berulang yang ternyata menyebabkan saraf terluka. Contoh gaya hidup penyebab neuropati adalah :

  • Bermain Gadget, 
  • Mengetik, 
  • Memasak, 
  • Mengendarai Motor, 
  • Menggunakan High-hell. 

Penyebab umum lainnya yang juga sangat berpengaruh pada Neuropati :
Neurobion

  • Kekurangan vitamin Neurotropik (B1, B6, B12), 
  • bertambahnya usia sehingga terjadi penurunan fungsi syaraf, 
  • Menderita diabetes
Neuropati sendiri bisa dikelompokkan berdasarkan lokasi saraf yang terpengaruh .

Neuropati motorik biasanya menyerang anggota gerak seperti tangan dan kaki. Pada saraf otonom pun atau yang bekerja tanpa sadar bisa terkena neuropati .

Cara Melawan Neuropati

Gejala neuropati yang dirasakan setiap orang berbeda-beda, tergantung bagian saraf mana yang terpengaruh dan penyakit dasar yang menyebabkan munculnya neuropati. 

 Adapun gejala Awal Neuropati
•    Kesemutan
•    Kebas
•    Nyeri seperti terbakar
•    Nyeri seperti tertusuk

Namun ada juga yang tidak merasakan gejala neuropati sama sekali. Neuropati yang tidak disertai gejala awal lebih berbahaya bagi penderitanya, karena kedatangannya yang tiba-tiba dapat menyebabkan kelumpuhan atau baal pada anggota dan otot tubuh.


Ada beberapa cara untuk mencegah dan melawan neuropati, diantaranya:
• Menjaga pola hidup sehat dengan olahraga yang teratur, makan makanan yabg banyak mengandung vitamin B
•  Melakukan pijatan relaksasi tubuh agar peredaran darah lancar,
•  Memakai alas kaki dengan ukuran yang tepat karena neuropati pada umumnya sering menyerang saraf di kaki.
•  Berhenti merokok agar sistem peredaran darah tetap sehat.
•Jangan berpergian atau keluar rumah tanpa menggunakan alas kaki.
•Mengkonsumsi multivitamin secara teratur terutama vitamin B kompleks.

Pengobatan yang biasanya dilakukan untuk melawan neuropati adalah dengan meredakan gejala yang muncul dan mengatasi penyebab awalnya . Neuropati berbahaya tapi jangan khawatir bisa sembuh asalkan cepat diobati .


You Might Also Like

0 komentar

Hai... silahkan tinggalkan pesan dan tunggu saya approve ya...
terima kasih udah berkunjung

sosial media

LinkedIn

Join

KSB

Total Pageviews

Kelas Growth dari Growthing.id*