Dua Sisi IKlan Rokok Yang Selalu Menarik Perhatian

December 07, 2014



Iklan rokok sangatlah unik dibandingkan dari yang lainnya dan sayang untuk dilewatkan jika muncul pertama kali di televisi.
Keunikan yang pertama selalu tidak nyambung antara materi dengan produknya.*maaf kreatif. Contohnya olahraga yang menantang adrenalin ditambah kata-kata singkat yang mampu menjadi jargon. Eehh....tak lama muncullah rokoknya.

Wanita mana yang takkan berhenti sesaat untuk mengalihkan pandangannya saat melihat dada bidang, otot sana sini dan perut kotak-kotak. Yap...itu keunikan kedua dari iklannya , kebanyakan menggambarkan pria yang maskulin.

Keunikan ketiga yang menarik adalah Iklan rokok dibuat berseri layaknya sebuah sinetron dengan pemain yang sama serta didalamnya bisa tergambarkan kekompakan dan kerjasama.

Layaknya sebuah pemberitahuan yang ditujukan kepada khalayak mengenai barang atau jasa yang dijual, dipasang di media massa atau di tempat umum serta media elektronik. Pada iklan rokok pemberitahuan itu samar. Lihatlah banner atau televisi takkan ketemu bungkus rokoknya, yang ada hanyalah model atau kata khas yang mudah diingat.

Tak hanya media masa, cara lain dalam beriklan adalah dengan menjadi sponsor dari kegiatan musik atau olahraga.  Sekali lagi takkan ada ketemu bujukan langsung membeli tapi kehadiran akan mengenalkan rokok tersebut.

Umumnya semua orang mengetahui rokok berbahaya bagi kesehatan karena mengandung 7.000  zat kimia, 200 jenis diantaranya bersifat karsinogenik, yaitu zat yang merusak gen dalam tubuh sehingga memicu terjadinya kanker.

Kanker yang sering mengintai perokok adalah paru, emfisema, dan bronkitis kronik, nasofarings, mulut, esofagus, pankreas, ginjal, kandung kemih, dan rahim. Selain kanker penyakit lainnya adalah Aterosklerosis atau pangerasan pembuluh darah bisa menyebabkan penyakit jantung, hipertensi, risiko stroke, menopause dini, osteoporosis, kemandulan, dan impotensi.


Rokok Itu berbahaya tidak hanya dari kandungannya tapi juga dari asap yang mengepul diujung rokok. Asap ini akan melukai kesehatan orang disekitarnya. Perokok pasif, kelompok ini rentan kena bahaya rokok. Mereka  menghirup udara yang telah tercemar asap.

Melihat bahaya harusnya rokok dilarang dikomsumsi tapi ini hal yang sulit. Cara yang bisa dilakukan adalah mencegah bertambah penikmatnya dengan iklan yang samar,  menambahkan bahaya rokok disetiap iklan serta membatasi tayangan rokok. Kalaupun ada diblur dan yang terlihat kepulan asap rokok.

Serasa paradok ya dalam 1 iklan ada 2 hal berbeda yaitu merokok dan bahayanya. Itulah keunikan keempat dari iklan rokok. Saat ini ada kewajiban baru dalam beriklan dengan menampilkan tulisan yang berbunyi “merokok dapat menyebabkan kanker ,serangan jantung, impotensi dan gangguan kehamilan dan janin bahkan membunuhmu.

Diksinya mengerikan ya tapi tetap saja tidak digubris. Mungkin karena tulisan ini kecil sekali dan jarang akan terbaca.

Cara yang bisa dilakukan adalah membuat iklan balasan, selama ini beredar iklan betapa rokok dan jarang menemukan iklan bahaya rokokkan? Kalaupun ada iklan balasan yang ada ditelevisi dikeluarkan oleh depkes dengan frekuensi yang jarang muncul.

Selain melalui televisi, penggunaan spanduk bahaya rokok harus diperbanyak dan jangan hanya diletakkan di pelayanan kesehatan saja. Bagaimana kita akan mengkampanyekan bahayanya jika tidak ada iklan tandingan.

Iklan rokok berhasil menarik konsumen baru di indonesia, buktinya saat ini banyak anak-anak dan remaja mampu menangkap penafsiran bahwa" betapa hebatnya dan nikmatnya rokok

Lihatlah mereka dengan nyamannya merokok dan kita tak berani menegur . Dan yang lebih miris saat balita ikutan merokok.

Penerapan sanksi sosial masih berefek pada remaja terutama yang berpakaian sekolah, api tidak bagi balita .

Sayangnya saat ini belum ada pelarangan merokok yang tegas. Pemerintah melarang asap beredar dengan kawasan bebas rokok dan perda. Sayangnya hanya baru itu saja belum komprehensif.

Belum ada pelarangan iklan rokok yang bersifat langsung (iklan di media cetak, penyiaran cable satelit, bioskop-iklan sebelum film dimulai-media luar ruangan dan media tempat penjualan). Sementara iklan tidak langsung berupa potongan harga, pemberian rokok gratis , kegiatan CSR perusahaan rokok, sponsor acara oleh perusahaan rokok, munculnya produk rokok di radio dan TV.

Duhh..gimana mau berperang melawan rokok jika apapun kegiatan umum disponsori rokok. Iklan masih wara-wiri yang mampu membujuk bagi yang melihatnya. Pesan  yang disampaikan tersamar ini  akan bermakna dengan penampilan yang keren.  Siapa yang tak mau keren dengan deretan otot tubuh Atau bisa menaklukkan tantangan apalagi jika yang ekstrem.

Sebenarnya orang banyak yang mulai menyadari bahaya rokok dan muncul wacana mengurangi produksinya, tapi hal ini akan buntu jika dikaitkan dengan nasib petani tembakau yang akan terancam ataupun cukai tembakau sebagai salah satu penyumbang terbesar dalam APBN.

Akhirnya kesadaran itu hanya sebatas sadar tanpa ada aksi.  Sebagai generasi mudau saha kecil yang dilakukan adalah menyebarkan bahaya rokok kepada lingkungan dengan tidak menggunakan sponsor rokok.

Cara lain dengan membuat stiker dan menempelkan dikendaraan umum. Mungkin usaha kita tidak akan sesukses iklan rokok yang sekali tayang mampu menyedot banyak mata penontonnya. Jangan pesimis usaha kecil ini akan lebih berguna jika dilakukan terus menerus.



Tulisan ini di sertakan GA Mukhofas Giveaway – Penyebaran Iklan Rokok di Indonesia dan Dampaknya

image:
Indonesia bebas rokok

You Might Also Like

0 komentar

Hai... silahkan tinggalkan pesan dan tunggu saya approve ya...
terima kasih udah berkunjung

sosial media

LinkedIn

Join

KSB

Total Pageviews

Kelas Growth dari Growthing.id*