Perlengkapan Pribadi yang Wajib Ada didalam Tas penganut Zero Waste

April 08, 2019

Hidup miskin sampah sangatlah sulit di zaman sekarang. Kenapa ? Ketika membicarakan barang sisa atau bekas tak hanya tentang produk pakaian, makanan, minuman, gadget tapi juga tranportasi.
Banyak yah! Iya... Komplit, penyebabnya adalah gaya hidup yang tak minimalis malahan lebih cenderung hedon. Ketika lihat ada yang bagus timbulah keinginan ganti padahal yang lama masih baik-baik saja. Udah bisa ditebakkan, menimbulkan sampah baru. Mungkin sebagian kita bisa berdalih dengan donasi.

Yups,  donasi sebagai solusi tapi tidak semudah itu selesainya. Bagaimana jika kita membahas barang yang mahal dan branded seperti pakaian transportasi dan gadget?  Yakin mau ngasih cuma-cuma ?

Langkah lain dengan menjualnya ke situs barbek (barang bekas). Dan saat ini orang pun tak malu menggunakan hand second. Situs ini jawaban untuk barang mahal dan ngak mau dipakai lagi.

Baca: temukan hadiah ulang tahun di prelo

Baeklah,  bagaimana dengan sampah plastik bekas pakai mau diapakan? Usahanya dengan 3R ( reuse, reusable dan recycle.

Cara ini bisa mengurangi jumlahnya tapi pelaksanaannya ngak gitu. Keberadaan sampah masih menggunung di TPA, menimbulkan aroma menyengat. Penyebabnya belum ada pemilahan.

Semua barang sisa yang tak bisa didaur ulang ini seperti plastik dan steirofoam pada akhirnya bermuara pada TPA. Belum lagi bicara makanan bersisa. Tuhkan bicara sampah panjang jadinya ngak sesimpel kita membuangnya.

Usaha yang bisa kita lakukan dengan mengurangi sampah tersebut melalui memenej agar tidak ada yang dibuang dan menjadi beban bagi bumi tempat kita berpijak, mencemari air, tanah dan lingkungan.

Kalau bisa ya, menjadi nol sampah. Istilah adalah zero Waste, dengan recycle dan upcycle.

Penerapan zero waste ini bisa memberikan dampak pada lingkungan, tidak akan ada lagi penambahan penghuni TPA , mencemari air atau cara tradisional seperti membakar pada sisa komsumsi. Ini memberikan dampak pada lingkungan.

Baca: Zero waste3M ,cara mengurangi sampah yang efektif .

Cara termudah menerapkan zero waste dimulai dari diri sendiri dan keluarga dengan membawa barang yang bisa mencegah sampah dan membawanya kemanapun pergi. Menjadikannya sebagai perlengkapan pribadi yang dibawa kemana saja.

Bahkan, ketika ganti tas pun tak lupa untuk memindahkannya.  Segitu pentingnya?  Yeah, Apa aja

1.Peralatan makan seperti sendok, garpu dan sumpit


Alternatif pengganti plastik untuk alat makan terbuat dari kayu, besi anti karat (stainless steel), dan melamin.

2.sedotan dan tumblr

Ada beberapa minuman yang ngak asik tanpa sedotan saat menyeruputnya. Daripada membuat sampah dan membahayakan lingkungan dan makhluk lain contohnya kura-kura yang hidungnya kemasukan sedotankan, lebih baik beli sedotan yang bisa dipakai berulang kali.

Kalau udah beli sedotan harus disimpan baik-baik jangan sampai hilang.  Sebab ketika membuatnya butuh energi dan lagi-lagi ada waste yang dihasilan.Bahkan sekarang ada sedotan yang bisa dilipat!

Tumblr saat ini banyak, lebih baik beli yang bermulut lebar daripada bentuk botol air mineral. Alasannya saat ingin beli minuman yang disajikan dengan paper cup dan plastik cup memudahkan waitersnya memasukkan ke botol, jadi ngak lagi ada penolakan dari tempat tersebut. "Udah sama modelnya kakak, bisakan pakai wadah sendir"contoh memaksa. Buaha.. ha

Kalaupun ngak mau beli minuman sejenis, kita tetap harus bawa botol minum sendiri sebagai cara menolak sampah minuman. Sekarang ini, kafe ngak musim pakai gelas. Minuman disajikan dengan gelas plastik. Kalau kita minum 2 gelas udah 2 buah sampahnya. Lagi-lagi upaya sederhana ngurangin sampah.

Saat jalan atau ngak dirumah kita bisa ngisi ulang lagi. Beberapa tempat banyak menyediakan air isi ulang.

3.tempat makan

Saat lagi diluar tak jarang ada keinginan jajan untuk dibawa pulang. Daripada menggunakan plastik atau styrofoam lebih baik bawa tempat makan.

Saat ini ada banyak macam tempat makan yang lucu. Ada yang terbuat  dari kaca, plastik dan stainless. Namun, jikingin pakai dari plastik pastikan yang food grade dan non BPa

4. Sapu tangan

Saat ini hampir semua kegiatan ngak lepas dari tisu Sepeeti membersihkan tangan, mengelap dan memasakpun . Bicara tisu membahas tentang mengorbankan pohon dah tempat tinggal hewan yang tergusur.

Tisu terbuat dari pohon bisa daur ulang tapi tetap nyampah kok,berasal dari packaging-nya . Semuanya dibungkus dengan plastik.

5.kantong belanja

Keberadaan kantong plastik ngak bisa dipisahkan dari kehidupan kita. Apapun dikresekin kadang lucunya adalah belanja yang kecil bisa masuk tas atau digenggam. Fenomena singel plastik dipakai sekali aja habis itu dibuang. Duh nyampah lagi.

Beberapa pegiat zero waste saking ngak mau urusan sama plastik menggunakan kain untuk ngikat belanjaanya, karena kelupaan bawa kantong belanja.

6.Menspad
Sebagian wanita ada yang siklusnya maju atau mundur setiap bulan. Tanda dapet udah kerasa tapi si tamu belum jua yang datang, siapa yang kayak gitu?  Ngacung.

Baca:
mencatat siklus bulanan itu penting, yuk permudah dengan aplikasi digitalnya

Permasalah ngak nyaman saat kedatangan menstrusi diluar rumah, panik cari pembalut kesana kemari. Duh ngak banget tuh, lebih baik stok menspad di tas. Ketika kedatangan kita udah siap.

Baca: perkembangan menspad dari masa ke masa

Menjadi penganut zero waste bukan hanya sekedar tren semata, lebih dari itu. Jadikanlah bagian hidup sebagai upaya mengurangi sampah.

Saat ini indonesia darurat sampah, hal sederhana pun yang dilakukan bisa mengurangi kerusakan lingkungan dan saya tidak menerapkan semuanya . Bukan karena ngak konsisten tapi beberapa item diatas ngak digunakan seperti sumpit dan sedotan .

 Sumber gambar
IG Zero waste id

You Might Also Like

0 komentar

Hai... silahkan tinggalkan pesan dan tunggu saya approve ya...
terima kasih udah berkunjung

sosial media

LinkedIn

Join

KSB

Total Pageviews

Kelas Growth dari Growthing.id*