Wednesday 21 May 2014

Terimakasih Banyak Bidadariku

Dikehidupan ini begitu banyak cobaan yang harus dijalani, ada yang terasa berat sampai bertanya,  seberapa besarkah dosa sampai ditimpa beban seberat ini?
Selalu ingat , cobaan atau ujian yang diberikan tuhan sebenarnya teguran untuk kita, dan Tuhan tidak pernah memberikan cobaan diluar kemampuan umatnya. SEbagai umat beriman yang bisa dilakukan adalah dengan menjalani cobaan itu dengan iklhas. Ikhlas itu pekerjaan terberat yang paling sulit dilakukan, setinggi apapun pendidikan, sehebat bahkan sebaik apapun pasti akan sulit jadi ikhlas. Lidah dengan gampangnya berkata Saya Ikhas tapi tidak dengan hati mereka (lidah vs hati) tidak pernah sinkron selalu bertolak belakang. 

Beberapa hari yang lalu saya mendengar tentang  cerita ikhlas,  Ini kisah nyata dan ada banyak pelajaran yang bisa diambil, Bukannya menggurui saya hanya ingin berbagi , ini cerita lengkapnya 

Raji  seorang tenaga PKH (program keluarga harapan ) dan mendapatkan wilayah kerja di tempat saya,info  . Biasanya orang yang bekerja itu terlihat ceria dan bersemangat apalagi menjadi tenaga PKH, karena  yang lolos adalah orang yang layak berdasarkan hasil tes yang diadakan oleh Dinas Sosial. Raji masih bekerja seperti biasa menjalankan tugas tapi wajahnya tetap sendu, ternyata dia  mendapatkan Musibah yang berat.  Beberapa minggu yang lalu istrinya meninggal karena kanker usus, setelah dia merawat istrinya selama 3 bulan. Mereka baru menikah 3 bulan, di malam pertama harusnya mereka bisa bersuka cita tapi yang terjadi sebaliknya istri raji mengeluh sakit perut yang hebat sampai mengeluarkan keringat dingin kemudian dibawah ke IGD RS dan hasil pemeriksaan dinyatakan istrinya menderita kista harus operasi.

Raji tidak yakin kemudian mencari second opinion pada dokter lain, malah dinyatakan mioma dan harus dioperasi. Keluarga raji memilih berobat alternatif dan keadaan istrinya tambah parah, akhirnya mereka menyerah dan kembali Ke Rs. Kondisi istri raji makin parah, bahkan didatangkan dokter konsulen khusus dari Rs propinsi ke RS kabupaten. Semua dokter yang berkompeten berkumpul dan memberitahukan raji harapan sembuh makin kecil, sia-saia rasanya untuk dioperasi karena jika operasi seluruhnya harus dibuang sedangkan kanker telah menyebar ke seluruh organ tubuh. Kemudian raji membujuk istrinya pulang dan beralasan tidak ada kemajuan. Istri raji bersikeras ingin dioperasi, setiap masuk kamar operasi kondisinya drop dan gagal lagi, setelah gagal 3 kali akhirnya bisa juga dioperasi. Kemajuan setelah operasi terlihat bisa mengangkat kakinya tapi tekanan darah makin melemah dokter menguatkan raji untuk tetap sabar. 

5 jam setelah operasi istinya minta dibelikan baju tidur dan kursi untuk pup sehingga tidak merasa sulit lagi, selain itu istrinya juga meminta dibuatkan susu. Ketika minum susu istrinya marah dan mengatakan susu ini bau dan  raji juga bau. Mendengar hal itu berlinang air mata raji dia tetap sabar saja. 7 jam setelah operasi kondisi istinya memburuk dan di bawa ke ICU, dilakukan tindakan RJP dan DC syok untuk membuat  jantung bekerja tapi tidak juga bergerak. raji kasihan dan meminta dokter menghentikannya karena dia telah ikhlas. 3 bulan yang melelahkan telah berakhir tapi raji tidak pernah sedikitpun menyesal baginya inilah sebuah cobaan yang harus diterima, Banyak hikmah yang dipetik dan satu kata yang diucapkannya adalah  Terimakasih Bidadariku Selama Kebersamaan ini Aku Belajar Banyak Hal Termasuk Sabar dan Ikhlas

Tulisan ini diikut sertakan dalam GIVE AWAY TENTANG IKHLAS


No comments:

Post a Comment

Hai... silahkan tinggalkan pesan dan tunggu saya approve ya...
terima kasih udah berkunjung