Sunday 16 August 2020

Tak sekedar trend, inilah manfaat nyata dari menanam tanaman


Berbagai aktivitas dilakukan untuk membunuh sepi dan hilangkan rasa terkurung, terutama bagi yang punya mobilitas tinggi. Biasanya mereka bebas kemanapun kini harus diam dirumah saat wabah belum usai. Semingguan dirumah masih bisa tahan, selebihnya pasti bosan bukan? Maka dari itu perlu pengalihan bukan?

Banyak cara yang bisa dilakukan untuk menghilangkan kebosanan namun ada satu yang semua orang bisa melakukanya tanpa perlu keahlian tinggi dan cocok untuk semua umur. Apakah itu? menanam tanaman hias. Tanaman hias itu terdiri dari bunga, rumput dan pohon. Mungkin untuk bunga dan rumput bisa diberikan tanggung jawab kepada anak.

Hampir semua tempat terkena demam tanaman hias. Hal ini dibuktikan dengan melonjaknya harga pot, tanaman hias yang biasa aja(bunga jadul dan perawatan mudah) kini meroket bahkan kini dihargai jutaan. Banyak bunga tipe sultan yang bikin heran kok bisa semahal itu. Sesuai dengan prinsip ekonomi supply and demand. 

Bahkan kini, channel YouTube yang membahas tanaman cepat memiliki followers. Sebuah tren yang menguntungkan dari berbagai sisi.

Manfaat menanam tanaman hias 

Kenapa orang berbondong-bondong suka bertanam -tanaman? Karena hidup kita tak bisa lepas dari alam. Kebosanan akan lenyap saat melihat hijaunya pohon, Ada akan tercipta saat melihat tunas atau kecambah mengintip dari tanah. Perasaan senang yang tak bisa digantikan oleh materi. Walaupun hidup tanpa materi akan sulit.

Menanam tanaman hias memberikan manfaat ganda tak hanya fisik tapi juga mental. Apa saja manfaat yang dirasakan?

  • Mengurangi Perasaan Tertekan

Berlama-lama menikmati tanaman apalagi jika berbunga atau hasilkan buah bisa meningkatkan suasana hati, cegah stres dan mengurangi perasaan marah. Bahkan salah satu cara mengurangi perasaan tertekan

Beberapa penelitian mengatakan hidup di sekitar alam dan tumbuhan menurunkan gejala depresi (tertekan). Alasannya dapat menstimulasi pelepasan hormon adrenalin. Dengan demikian, energi akan meningkat dan aliran oksigen menuju otak bertambah sehingga

  • Menjaga Kesehatan Otak dan sangat disarankan untuk lansia dan anak-anak

Saat menanam tanaman membuat kita fokus dengan apa yang sedang dilakukan. Saat memasukkan tanah mata fokus kepada pot dan media tanam, kemudian mata akan fokus lagi dan otak akan memerintahkan tangan hati-hati saat menancapkan bunga kedalamnya. Kegiatan yang melibatkan fokus penuh bila dilakukan secara rutin akan membantu terbentuknya sel saraf neuron di otak sehingga otak tetap berfungsi dengan baik

Pada lansia sangat dianjurkan karena menurunkan resiko demensia. Hal ini disebabkan akan membantu mereka meningkatkan kemampuan kognitif dan menurunkan prilaku agresif yang merupakan salah satu ciri penyakit pikun. 

  • Membuat Hidup Lebih Produktif 

Memelihara tanaman hias akan bikin hari cepat berlalu. Kesibukan mengurusi mulai dari menanami, menyirami, memberikan pupuk hingga muncul bunga atau tunas baru.

Mengenal bunga dan cara hidupnya

Memulai belajar menanam tanaman hias lebih baik dari yang tahan banting. Sebab tidak semua bunga bisa dipukul rata untuk merawat. Ada jenis bunga yang harus rajin disiram, harus kena matahari setiap hari atau yang tidak boleh tanahnya lembab. 

Jika menanam bunga yang bandel saja gagal bagaimana mau menanam yang sedang tren seperti aglonema, keladi, monstera dsbnya. Apalagi harga mereka mahal buanngeet. Rugi 2 kali, udah beli mahal-mahal, eh malah mati.

Sembari bunga yang tahan banting ini berkembang bisa disambi dengan belajar bunga lainnya. Setelah berhasil menanam lidah mertua, lidah buaya, krokot dan mawar saya mencoba menanam bunga calathea dan aglonema. Kedua jenis ini berbeda. Saya jaga aglonema dengan tidak rajin menyirami berhasil tapi tidak dengan calathea yang suka tanah lembab.

Belajar arti memiliki dan tanggung jawab

Semenjak rajin berbunga saya belajar tanggung jawab juga. Memikirkan mereka makhluk hidup yang ingin dinikmati keindahannya tapi juga harus dijaga. Mereka seperti manusia yang butuh minum dan nutrisi. Ketika cuaca panas saya rutin menyiram mereka dan memupukinya. 

Saya juga belajar berhemat air, tidak mau menyia-nyiakan air. Jadi setiap air bekas yang tak terkena deterjen itu bisa digunakan untuk minuman tanaman. Bahkan saya juga belajar compos dan pupuk cair dari sampah rumah tangga.

Menghias rumah dengan tanaman hias

Rumah yang memiliki tanaman hias seperti bunga, pohon dan rumput bikin suasana seger. Perasaan tenang. Beruntung bagi yang punya cukup pekarangan sehingga bisa menanam ditanah dan menatanya. Tapi jika tidak ada bisa dengan memaksimalkan penggunaan pot tapi jangan tentunya hanya bisa menanam bunga saja.

Berbagai model pot hadir dalam bentuk , warna dan rupa. Selama ini hanya ada pot hitam kini tren bergeser pada aneka warna dan yang paling diminati berwarna putih bernama pot tawon. Harga pot ini luar biasa mahal dibandingkan dengan pot lainnya. Dan jujur tampilannya cantik. 


Tak bisa dipungkiri terutama wanita menyukai sesuatu yang indah dan rapih. Termasuk saat menanam bunga, mata akan lebih seger jika melihat keseragaman pot. Pot tawon berderet-deret diteras atau didalam rak hias bikin bahagia. Dan saya merasakan hal itu, saat pot belang-belang kok ngak nilai keindahan bung berkurang. Ingin rasanya mengikuti jejak orang menyeragamkan pot.

Beruntung saya terbawa perasaan itu sesaat saja apalagi setelah ingat hakikat menanam bunga bukan karena pot tapi melihat kehidupan baru lebih dekat. Memberikan cinta yang tak butuh balasan pada tanaman.

Semoga menanam bunga ini tidak  hanya sekadar pengisi waktu saja tapi lebih dari itu belajar mencintai dan tanggung jawab menjaga milik pribadi dengan bai

1 comment:

  1. setuju, menanam banyak manfaatnya tapi sansiviera saya mati semua.... enggak bakat kayaknya saya menanam :D

    ReplyDelete

Hai... silahkan tinggalkan pesan dan tunggu saya approve ya...
terima kasih udah berkunjung