Masalah Yang Sering Ditemukan Pada Instagram

November 24, 2018

Instagram, sebuah media sosial yang sedang bertumbuh. Menurut hasil survei WeAreSocial.net dan Hootsuite, Instagram merupakan platform media sosial dengan jumlah pengguna terbanyak ke tujuh di dunia.

Hal ini dikarenakan jejaring sosial ini tak hanya untuk berbagi foto ,video singkat tapi juga untuk memasarkan produk bisnis. Banyak online shop menjadikannya media untuk promosi produknya. Karena dalam berpromosi dapat memberikan gambaran rinci melalui teks atau tulisan suatu foto produk, selain itu memperkenalkan produkpun bisa melalui video.

Tak mengherankan jika penggunanya bertambah cepat, dari sejak diluncurkan pada tahun 2013 sampai januari 2018 total pengguna Instagram di dunia mencapai angka 800 juta.

Kekurangan instagram adalah harus update secara berkala, kalau ngak posting foto akan tenggelam dengan yang lain. Menyiasatinya dengan memberikan hastag khusus atau sering repost. Cara kerjanya mirip dengan twitter.

Masalah yang ada pada instagram dari yang receh sampai berat

1.Bingung Feednya mau dibikin kayak apa

Feed adalah semua postingan instagram. Harusnya foto, edit di Ig kemudian share.  Ngak gitu ternyata,  banyak pengguna yang menerapkan penataan dan pengaturan unggahan foto pada akunnya.
Instagram dan masalah didalamnya, sumber ig unni
Ig tanpa feed khusus ,berantakan ya


Sebelum unggah harus punya konsep dan stok foto harus lengkap,  kemudian semua foto tersebut harus dipadankan dan diunggah sesuai kriteria (tema dan passion) serta jadwal yang ditentukan. Agar hasil foto pada display account terlihat sinkron. Ribet ya

Yang menarik adalah unggah foto sesuai tema feed dan passion. misalnya menerapkan tema feed  Dark atau bright.  Semua foto harus mengikuti tema tersebut, tinggal edit.

Atau foto sesuai passion, maksudnya foto harus  merepresentasikan yang dimaksud. Gaya feed seperti ini membuat kita dengan mudah mengetahui kegemaran seseorang.

Tak bisa dipungkiri, feed yang diatur bikin instagram lebih berseni dan tidak mainstream. Tak jarang cara ini bisa menunjukkan eksistensi . Bonusnya  bisa  menambah followers.

2.caption

Caption adalah tulisan dibawah foto, biasanya ada korelasi dengan foto. Mudah bukan? Tinggal tulis, foto ini tentang bla...bla. Ngak semudah itu ternyata, beberapa orang harus berpikir keras menyusun kalimat yang menarik. Beda banget saat menulis wall facebook, atau tak kebingungan menulis 140 karakter di twitter.

Ada yang bingung kemudian menambahkan quotes dan yang paling lucu itu nulis no caption, lah itukan caption juga. Buaha.. ha

3. Mengejar like

Saya sering diminta tolong sama orang yang ngak dikenal untuk like fotonya karena lagi ngikutin lomba.  Kadang mereka follow juga. Menurut saya, tak harus dibalas kayak gitu, lebih baik follow jika akun saya penting atau bisa menambah pengetahuan.


4.Ngejar followers

Pernah juga follower saya mendadak banyak dan saat diteliti ternyata akun shop. Buaha...ha Tak lama kemudian unfollow, mungkin saya ngak belanja. IG itu bisa menghasilkan duit kalau followers banyak, pada online shop dianggap terpercaya dan favorit. Pada orang biasa bisa akan berpeluang diendorse.

Fenomena ini memunculkan iklan dengan komentar-komentar atau caption yang berbunyi " jual followers"

Pernah ngak melihat IG biasaa aja tapi followersnya sekian ribu dan saat dilihat likenya ratusan aja. Atau followers banyak dan like banyak.

Pada kasus pertama membeli followers yang aktif  yang mampu  memberikan like dan comment untuk foto-foto dan mereka bisa unfollow kapan saja. 

Sedangkan  Followers Pasif tidak bisa like, comment serta berhenti mengikuti karena kebanyakan followers seperti ini merupakan bot dan bukan manusia asli.

Jadi lebih baik followers dikit dan berangsur naik karena benar -benar suka dengan akun kita.

5.sering makan korban

Media berbagi foto ini memiliki fitur untuk mengedit foto sebelum dishare. Kita bisa melihat foto yang bagus dari orang-orang maupun artis dengan mudah dan interaksipun mudah dilakukan. Selama akun ngak digembok.

Ig rawan spam terutama  pada bagian komentar. Sering tuh ngomen ngak nyambung ama foto, biasanya akun jualan, O. K anggaplah ikhtiar.

Yang tak habis pikir itu beberapa komentar yang nyakitin dari netizen untuk artis dan keluarganya. Akibatnya artis tersebut kesal dan melaporkan akun pembencinya.

Entah kenapa begitu mudah IG memakan korban, mungkin karena saat upload semua bisa berkomentar langsung pada foto tersebut.

Apapun itu, berpikirlah sebelum menghujat,  karena UU ITE yang mengintai.  Lebih baik berpikir sebelum berkomentar, apakah akan nyakitin. Coba bawa diposisi kita, dinyinyirin orang ngak enakkan ?

Lebih baik tenang dan ikuti alur ,pandangi postingan orang dan tak usah terpengaruh. Bukankah media sosial itu untuk berbagi. Dan kalau ada keinginan memaksa untuk berkomentar mending unfollow .

Main Instagram ibarat dua sisi mata uang. Selalu ada positif dan negatif. Jadilah pengguna cerdas.

You Might Also Like

0 komentar

Hai... silahkan tinggalkan pesan dan tunggu saya approve ya...
terima kasih udah berkunjung

sosial media

LinkedIn

Join

KSB

Total Pageviews

Kelas Growth dari Growthing.id*