Ketika Foto Bisa Bercerita Untuk Mewakili Kata

July 15, 2016


http://www.uniekkaswarganti.com/2016/05/Asus-giveaway-aku-dan-kamera-ponsel.html
Dulu jaman sekolah ada pelajaran tentang kebutuhan primer, sekunder dan tersier. Handphone (Hp) atau ada juga yang menyebutnya ponsel diletakkan pada bagian kebutuhan tersier karena dianggap mewah dan dapat ditunda kepemilikannya. Perkembangan waktu membuat perubahan, sehingga saat ini ponsel menjadi naik kelas dan berada dikebutuhan primer. Setelah sandang, papan dan pangan terpenuhi maka ponsel harus juga ada.
Tidak berlebihan rasanya ponsel naik kelas karena kepraktisannya sehingga memudahkan kehidupan. Contoh gampangnya ingin mengabadikan momen atau ada sesuatu yang menarik atau bahkan langka cukup krek.. jeprat-jepret maka semua akan tertinggal dimemori . Ingin melihatnya next time saat santai dengan posisi tiduran tinggal buka ponsel. Praktis banget kan, coba kalau pakai kamera biasa betapa repotnya menggerek kamera ke sana ke mari, kadang dapat momen menarik mau foto ternyata lupa ngecharger atau lupa ganti baterai sehingga gagal  mengabadikannya.

Adapun hasil yang ditawarkan oleh kamera ponsel tidak lagi kalah dari kamera digital. Hal ini ditunjang karena perkembangan teknologi dan keinginan praktis dari konsumen membuat produsen selalu berinovasi dalam melakukan produksi. Awalnya kamera ponsel itu bentuk VGA dengan resolusi yang 0,3 mp dengan hasil buram dan berbintik serta aplikasi edit fotopun terbatas, tapi di masa itu udah wah dan saya pernah manjadi bagian dari kebahagian itu. Krek.. jepret jeprat , lihat hasil foto kalau masih belum puas delete dan ulangi. Setiap kegiatan saya jepret dengan kamera ponsel dari bangun sampai tidur lagi, seperti mendapatkan sebuah mainan tanpa pedulikan hasilnya. Bisa dikatakan tahun 2005 awal saya mulai narsis dan tidak bisa lepas dari kamera ponsel. 
foto buram

Tahun 2008 ponsel kamera uzur dan harus pensiun, maka saya kenalan lagi dengan kualitas kamera autofokus yang lumayan bersih hasilnya dengan resolusi 2 mp, maka kenarsisan saya naik level , sampai memori tidak cukup menampung dan dengan terpaksa beberapa file foto dicuci dan harus dihapus. Sedihnya.. file asli hilang, padahal hasil fotonya udah bagus pada masa itu tapi terpaksa dimusnahkan. Kalau ingin melihat kejadian masa itu tinggal buka album. Benar banget, foto itu bisa bercerita tentang masa yang telah saya lewati. 

Dunia berputar dan teknologi pun berlari kencang termasuk perlombaan untuk meningkatkan resolusi kamera. Semua perusahaan ponsel kamera baik yang pemain lama dan baru ikut dalam kompetisi ini. Menciptakan kamera belakang dengan mp yang bagus bahkan kamera depanpun mulai lahir . Banyaknya perusahaan yang ikut berkompetisi membuat harga ponsel kamera bervariasi, semuanya diserahkan kepada konsumen untuk memilihnya. Sayapun ikut merasakan euforia ini bahkan ingin ganti ponsel kamera dengan segera, bukannya konsumtif tapi saya sudah menggunakannya dari tahun 2011. Kerjanya udah tidak maksimal bahkan susah menangkap signal banyak teman yang komplen karena saya susah dihubungi dan yang paling penting dari semua itu  hasil foto udah mengecewakan. 
lumayan bershi hasil fotonya tapi ..

Mau foto selfie dari kamera depan  tidak bisa , hasilnya bikin malu dan kamera belakang lumayan bisa tapi tetap hasilnya tidak seperti keinginan belum bersih maksimal. Ada niatan untuk gantinya dalam waktu dekat, dan hal pertama yang saya lakukan adalah tanya mbah google ponsel kamera yang bisa diandalkan. Jawaban yang didapatkan adalah Asus, pantaslah banyak teman yang memakai Asus. Asus berhasil menghipnotis konsumen karena inovasi dari ponsel kameranya, asus melahirkan banyak produk dengan harga yang lumayan aman dikantong tapi tidak mengecewakan. Salah satu produknya bernama Zenfone 2 laser ZE550KL

Alasan saya ingin Zenfone 2 laser ZE550KL adalah
1.    Kamera
Seperti halnya ponsel kamera kekinian lainnya Zenfone 2 laser ZE550KL memiliki dual kamera yaitu kamera belakang dengan ukuran 13 mp dan dilengkapi dengan lensa f/20 yang mampu mengambil foto tanpa sutter-lag. Ketika malam hari hasil foto 400%  lebih terang atau jika minim cahaya  karena lasernya autofokus yang bisa mengukur jarak dalam kecepatan cahaya dan mampu menerjemahkan fokus dalam waktu 0,03 detik. Selain itu laser autofokus bisa mempercepat proses photo close up .
Adanya super HDR secara otomatis mengambil banyak gambar dan memprosesnya menggunakan teknologi yang ditanamkan pada asus pixel dan memastikan tidak merasa silau ketika ada cahaya matahari. 
Kamera depan Zenfone 2 laser ZE550KL ini ukurannya sebesar 5 mp, membuat selfie tidak lagi sebuah khayalan karena takut wajah terpotong atau buram. Zenfone 2 laser ZE550KL  lebar sudutnya sudah 85% dan mp yang ditawarkan sudah besar dan yang pasti ada fitur beautication. Fitur ini bisa untuk mengedit sehingga wajah terlihat lebih cantik, he.,,he..

2.    Memory
Suka berfoto tapi memori tidak cukup? Itu cerita lama, kini  Zenfone 2 laser ZE550KL memilik internal 16 Gb . Merasa tidak cukup juga? Beli saja card slot , bahkan bisa sampai 128 gb. Ratusan foto masih bisa tertampung nih.

3.   Sedang asyik berfoto tiba-tiba  ponsel jatuh atau layar tergores benda tajam? jangan takut karena layar Zenfone 2 laser ZE550KL telah diberi gorilla glass 4 yang kuat tahan banting 85% lebih kuat  dari ponsel lainnya. 

4. Sebenarnya banyak kelebihan yang ditawarkan Zenfone 2 laser ZE550KL seperti Ram dan dapur pacunya, tapi minimal sebuah ponsel untuk multifungsi sebagai kamera sudah lebih dari cukup dan sudah mewakili keinginan berfoto.  

Tidak berlebihan sebagian orang menjadikan ponsel sebagai nyawa kedua, karena begitu banyak yang ditawarkannya. Selalu ingat masa yang berlalu tidak akan bisa diulang lagi rasanya, ketika ada sebuah momen bagus ingin dijeprat jepret dan dijadikan sebagai sebuah kenangan. Ada masa ingin  mengingatnya kembali cukup melihat fotonya, bukankah foto punya cara bercerita untuk setiap momen yang telah dilewati. 

Giveaway aku dan kamera ponsel uniekkaswarganti.com


You Might Also Like

0 komentar

sosial media

LinkedIn

Join

KSB

Total Pageviews

Kelas Growth dari Growthing.id*